Rabu, 03 Juni 2015

day 3: laundry time

Gadis kecil berusia tujuh tahun itu memang tidak mau membantu kakak laki-lakinya mencuci pakaian. Bukan karena ia malas melakukan pekerjaan kasar, tetapi ia sama sekali tidak tahu bagaimana cara mencuci pakaian yang entah sudah berapa tumpuk itu. Ada rasa takut ia akan salah melakukannya, dan kena marah kakak angkatnya itu.

Namun, Adinda Swasti Mahira kecil sudah mulai memupuk rasa ingin tahunya mengenai berbagai hal termasuk bagaimana cara mencuci pakaian secara manual. Apalagi di awal kakaknya sudah berjanji untuk mengajarinya. Setidaknya ia tidak akan merepotkan kakak angkatnya dan keahlian Dinda dalam pekerjaan domestik semakin bertambah untuk modal menemui calon suaminya di masa depan.

Tangan mungil gadis kecil itu kini mengambil sehelai kain putih berbentuk segitiga dan ia hanya menatapnya bingung. Dia harus memulainya dari mana kalau untuk bentuk pakaian seperti ini. Mata bundarnya menatap mata kakak laki-lakinya yang berjarak usia 8 tahun darinya sambil terus memegang benda yang ternyata adalah celana dalam laki-laki.

"Koko Alex, kalau ini gimana cara nyucinya?" tanya Dinda pada kakak laki-lakinya yang biasa dia panggil dengan sebutan itu.

"Oh? Celana dalem? Itunya dulu yang digosok." jawab Alex kalem. Dinda hanya dapat memasang raut muka bingung mendengarkan penjelasan kakak angkatnya yang menggosok kemeja sejak tadi.

"Itu yang mana?" tanya gadis kecil itu dengan nada polos. Alex hanya bisa geleng-geleng kepala, memikirkan betapa polosnya adik angkatnya yang bungsu itu.

"Itunya digosok, Dinda. Itu, lho. Yang di bawah perut." ucap remaja laki-laki itu gemas.

Dinda hanya mengangguk pelan tanda mengerti. Yah, dirinya memang selalu dikuasai absurditas orang-orang di sekitarnya. Bahkan ini semua berawal dari keluarga angkatnya sendiri.

Barangkali gadis kecil itu baru tahu apa yang disebut dengan "anu" dan "itu" saat ia mendapatkan pelajaran mengenai alat reproduksi di bangku sekolah nanti. Dan suatu saat dia baru akan benar-benar melihat apa yang di balik celana dalam laki-laki saat ia beranjak dewasa, tepatnya di malam pertama pernikahan dengan calon suaminya di masa depan.

#NulisRandom2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar