Selasa, 09 Juni 2015

day 9: alienation

Sudah entah berapa tahun lamanya aku menyukai dinamika dan menggambarkan bagaimana kisah romantis sesama pria. Ini sekedar kulakukan hanya untuk memuaskan selera pasar saja, dan mengeluarkan ekspresiku dalam bidang seni.

Tapi ada yang mengatakan kalau seni menggambarkan kepribadian seseorang, bukan? Aku mungkin bisa berlagak tangguh dengan kepala sekeras batu, kemampuan untuk melukai dan tensi yang mendadak menjadi tinggi. Istilahnya aku bisa menjadi seorang laki-laki yang (katanya) selalu mendominasi. Entah aku punya kepribadian lain atau bagaimana, aku bisa saja menurunkan tensi sampai tingkat terendah. Menjadi pribadi yang submisif dengan kesabaran, ketaatan dan kelembutan hati.

Benar juga. Kadang aku bisa menjadi seme, di saat yang berbeda sisi uke -ku keluar begitu saja. Ya, intinya aku bisa memainkan dua peran di kisah cinta antar pria. Jangan tanya berapa kali aku pernah menjalin hubungan dengan pria.

Aku berani sumpah kalau aku tidak pernah melakukannya. Ironis, memang.

Kalau aku mau mengutip salah satu konsep teori sosial klasik dari Karl Marx, aku teralienasi dari hasil produksiku sendiri. Bagaimana tidak, aku menggambar mengenai kisah roman antar sesama pria dari panel ke panel. Dan aku sendiri sama sekali belum pernah menjalin hubungan khusus dengan seorang pria, apalagi bersentuhan antara lapisan kulit yang tak terhalang oleh rajutan.

Ironisnya lagi, percintaanku dengan seorang wanita selalu gagal. Kalau tidak berakhir dengan perselingkuhan, mereka hanya akan menganggapku saudara atau teman. Selama ini aku selalu bingung dengan makhluk yang disebut dengan nama wanita mengenai kriteria pria idaman mereka. Aku bisa saja berakhir layaknya para pria imajiner yang lahir dari goresan tintaku.

Ada saatnya aku mengalami titik jenuh di jalan lurus, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba berbelok arah. Sekali ini saja mungkin. Sepertinya, bagian bawah tubuhku sedang sulit menentukan ke arah mana ia akan menuju.

#NulisRandom2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar